BAGIAN I
( Manajemen Basis Data )
Manajemen Basis Data
Suatu pengelolaan informasi apapun yang didapat dari sistem informasi sehingga informasi atau data dapat diakses dengan cepat dan mudah , apabila data disimpan dengan cara yang tidak terorganisasi dan tidak terstruktur, maka akan terasa sulit untuk mengelolahnya. Untuk itu apabila sumber data telah tersimpan dengan cara terstruktur, maka semua data dapat diakses dengan mudah, dapat diproses dengan efisien, diambil dengan cepat dan dikelola dengan efektif. Struktur data dan metode akses berkisar dari sederhana sampai kompleks telah disusun untuk mengorganisasi dan mengakses data yang tersimpan di dalam system informasi dengan efisien.

Konsep Data Fundamental
Kerangka kerja konseptual dari beberapa level data telah disusun berbeda di antara kelompok yang berbeda, atau elemen data. Oleh sebab itu, data secara logis dapat diorganisasi menjadi karakter, bidang, catatan, arsip dan basis data. Hanya dengan menulis dapat diorganisasi menjadi huruf, kata, kalimat, paragraph,dan dokumen.
Karakter
Elemen data logis yang paling mendasar adalah karakter, yang terdiri atas alphabet tunggal, numeric atau symbol yang lainnya.

contoh elemen data logis dalam sistem informasi
  • Bidang
Level selanjutnya yang lebih tinggi adalah bidang, atau jenis data. Sebuah bidang terdiri atas pengelompokan karakter yang terhuung. Sebagai contoh, pengelompokan karakter alphabet dalam nama seseorang mungkin membentuk sebuah bidang nama (nama akhir, nama awal, dan bidang inisial tengah), dan pengelompokan angka dalam jumlah penjualan membentuk bidang jumlah penjualan. Secara spesifik, satu bidang data mewakili satu atribut (sebuah karakter atau kualitas) dari beberapa entitas (objek, orang, tempat, atau cara). Sebagai contoh, gaji karyawan adalah atribut bidang data umum yang digunakan untuk menggambarkan sebuah entitas dari seorang karyawan dalam suatu bisnis.
  • Catatan
Semua bidang yang digunakan untuk menggambarkan atribut dari entitas dikelompokkan dalam bentuk sebuah catatan. Jadi, suatu catatan mewakili suatu koleksi atribut yang menggambarkan satu contoh dari entitas. Contohnya adalah catatan gaji seseorang, yang terdiri dari bidang data yang menggambarkan atribut seperti nama orang, nomor jaminan social, dan tingkat bayaran. Catatan field  length berisi satu angka tetap dari bidang data yang panjangnya tetap. Catatan variable  length terdiri dari angka variable dari bidang dan field-length. Cara lain dalam melihat melihat sebuah catatan bahwasannya itu mewakili satu contoh entitas. Masing - masing catatan dalam arsip karyawan menggambarkan spesifik satu karyawan.
  • Arsip
Suatu kelompok catatan terkait adalah sebuah arsip (terkadang merujuk pada sebuah tabel atau arsip biasa). Apabila ia tersendiri dari arsip lain yang terkait dengannya, satu tabel tunggal mungkin dirujuk sebagai arsip biasa. Sebagai poin dari akurasi, istilh arsip biasa mungkin didefinisikan, baik secara sempit maupun lebih luas. Tegasnya, sebuah basis data arsip biasa seharusnya tidak terdiri apapun selain data dan batasan. Lebih luasnya, istilah merujuk pada basis data apapun yang ada dalam satu arsip tunggal dalam bentuk baris dan kolom, dengan tanpa hubungan atau tautan antara catatan dan bidang kecuali struktur tabel. Terlepas dari nama yang digunakan, pengelompokan apapun yang terkait catatan dalam bentuk tabulasi (bentuk baris dan kolom) itulah yang disebut arsip. Jadi, arsip seorang karyawan akan berisi catatan karyawan dari sebuah perusahaan. Arsip telah diklasifikasikan secara teratur oleh aplikasi dimana mereka terutama digunakan, seperti arsip gajiatau arsip persediaan, atau jenis data yang mereka isikan, seperti arsip dokumen atau arsip tampilan grafis. Arsip juga diklasifikasikan oleh ketetapannya, sebagai contoh, arsip induk gaji versus arsip transaksi gaji mingguan. Sebuah arsip transaksi , yang akan berisi catatan semua transaksi yang terjadi selama satu periode dan mungkin digunakan secara periodic untuk memperbarui catatn tetap yang berada di dalam sebuah arsip induk. Arsip histori adalah sebuah transaksi using atau arsip induk menyimpan untuk keperluan cadangan atau untuk penyimpanan historis jangka panjang, yang disebut penyimpanan kearsipan.
  • Basis Data
Basis data adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data terkait yang logis. Suatu basis data mengonsolidasikan catatan sebelumnya yang disimpan dalam arsip yang terpisahke dalam kelompok data eemen biasa yang menyediakan data untuk berbagai aplikasi. Data yang disimpan dalam basis data adalah program aplikasi masndiri yang menggunakannya dan jenis perangkat penyimpanan dimana mereka disimpan.

Struktur Basis Data
Hubungan di antara elemen data individu yang banyak disimpan dalam basis data didasarkan pada salah satu dari beberapa struktur data logis, atau model. Paket system manajemen basis data (database management system  DBMS) dirancang untuk menggunakan strukturdata spesifik untuk menyediakan pengguna akhir dengan kecepatan, akses yang mudah ke informasi yang tersimpan di basis data.  Lima struktur basis data fundamental antara lain adalah hierarkis, jaringan, relasional, berorientasi objek, dan model multimedimensional.
Contoh dari 3 basis data fundamental
                                                   contoh dari tiga basis data fundamental
a.  Struktur Hierarkis
Paket DBMS mainframe awal menggunakan struktur hierarkis, dimana hubungan antara catatan dari hierarki atau struktur seperti pohon. Dalam model hierarkis tradisional, semua catatan tergantung dan diatur dalam struktur multilevel, terdiri dri satu akar catatan dan jumlah apapun dari level bawahan. Jadi, seluruh hubungan di antara catatan adalah satu ke banyak karena masing-masing elemen data berhubungan dengan satu-satunya di atasnya. Elemen data atau catatan di level tertinggi dari hierarki disebut elemen akar. Elemen data apapun dapat diakses dengan bergerak secara progresif ke bawah dari akar dan seluruh cabang dari pohon sampai catatan yang diinginkan diperoleh.
b. Struktur Jaringan
Struktur jaringan dapat mewakili hubungan logis yang kompleks dan masih digunakan oleh beberapa mainframe paket DBMS. Ia memudahkan hubungan banyak ke banyak di antara catatan ; yaitu model jaringan yang dapat mengakses elemen data dengan mengikuti satu dari beberapa jalur karena elemen data apapun atau catatan terkait dengan angka apapundari elemen data lainnya. Struktur data hierarkis maupun jaringan biasa ditemukan di dalam orgnisasi modern.
c. Struktur Relasional
Struktur relasional paling banyak digunakan secara luas dari tiga struktur basis data. Struktur ini digunakan pada sebagian besar paket mikrokomputer DBMS, seperti pada kebanyakan system midrange dan mainframe. Dalam struktur relasional semua elemen data dalam basis data ditampilkan seperti yang tersimpan dalam bentuk tabel dua dimensi yang sederhana, terkadang merujuk sebagai hubungan. Tabel di dalam basis data relasional adalah arsip datar yang memiliki baris dan kolom. Masing-masing baris mewakili sebuah catatan tunggal di arsip, dan masing-masing kolom mewakili satu bidang. Perbedaan utama antara arsip datar dan basis data adalah bahwa arsip datar hanya memiliki atribut dan spesifik untuk satu arsip. Sebaliknya, sebuah basis data dapat menspesifikasi atribut data untuk beberapa arsip secara simultan dan dapat terhubung dengan berbagai elemen data di satu arsip ke mereka atau beberapa arsip lainnya.
d.  Operasi Relasional
Tiga poperasi dasar yang dapat ditampilan pada basis data relasional untuk menciptakan susunan data yang berguna. Pilihan operasi digunakan untuk menciptakan sub susunan dari catatan yang sesuai dengan criteria yang ditetapkan. Sebagai contoh, sebuah pilihan operasi mungkin digunakan pada basis data karyawan untuk menciptakan sub susunan catatan yang berisi seluruh karyawan yang menghasilkan $30.000 per tahun dan yang telah bersama perusahaan lebih dari tiga tahun. Cara lain untuk memikirkan pilihan operasi adalah bahwasanya pilihan operasi secara temporer membuat sebuah tabel dimana barisnya memiliki catatn yang sesuai criteria seleksi.
e.  Struktur Multidimensional
Model multidimensional adalah variasi dari model relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengorganisasi data dan mengekspresikan hubungan antara data. anda dapat memvisualisasikan struktur multidimensional seperti kubus data dan kubus dalam kubus data. masing-masing sisi kubus dianggap dimensi dari data.
f.  Struktur Berorientasi Objek
Model berorientasi objek dianggap sebagai salah satu teknologi kunci dari generasi aplikasi multimedia baru berbasis situs. Model berorientasi objek juga mendukung pewarisan, yaitu objek baru yang secara otomatis diciptakan untuk mereplikasi beberapa atau seluruh karakteristik dari satu atau lebih objek induk
g.  Evaluasi Struktur Basis Data
Struktur data hierarkis adalah model alami untuk basis data yang digunakan untuk strukturnya, karakteristik pengolahan jenis transaksi rutin dari banyak operasi bisnis di tahun-tahun awal pengolahan dan komputasi data. data untuk operasi ini dengan mudah dipresentasikan oleh kelompok catatan dalam hubungan hierarkis. Bagaimanapun, dengan berjalannya waktu, ada banyak kasus dimana informasi dibutuhkan perihal catatan yang tidak memiliki hubungan hierarkis. Struktur jaringan data dapat dengan mudah menangani hubungan banyak ke banyak, sedangkan sebuah model hierarkis tidak mampu. Hal seperti ini, struktur jaringan yang semakin fleksibel menjadi popular untuk jenis operasi bisnis ini. Seperti struktur hierarkis, model jaringan yang tidak dapat menangani permintaan khusus untuk informasi yang lebih mudah karena hubungannya harus dispesifikasi dimuka, yang menunjuk pada kebutuhan untuk model relasional.


Pengembangan Basis Data
Paket manajemen berbasis data seperti Microsoft Access atau Lotus Approach memungkinkan pengguna akhir untuk mengembangkan basis data yang mereka butuhkan dengan mudah. Perusahaan besar biasanya menempatkan kendali pengembangan basis data di seluruh perusahaan di tangan pengelola basis data (Database Administrator  DBA) dan spesialis basis data lainnya. Pengembangan basis data menggunakan data definisi bahasa (Data Definision Language  DDL) di system manajemen berbasis data, seperti Oracle 10g atau IBM DB2 untuk mengembangkan dan menspesifikasi konten data, hubungan dan struktur dari masing-masing basis data. informasi seperti ini dikatalogkan dan disimpan di sebuah basis data dari definisi dan spesifikasi data yang disebut sebuah kamus data, atau gudang metadata, yang diatur oleh perangkat lunak manajemen basis data dan dipertahankan oleh DBA.
Membangun basis data dari jenis data yang kompleks berskala besar bisa menjadi tugas yang rumit. Pengelola basis data dan analisis desain basis data bekerja dengan pengguna akhir dan analis system untuk memodelkan proses bisnis dan data yang mereka butuhkan. Kemudian mereka dapat memastikan (1) definisi data apa yang sebaiknya dimasukkan ke basis data dan (2) struktur atau hubungan apa yang sebaiknya ada di antara elemen data.

BAGIAN II
( Mengatur Sumber Data )
1.    Manajemen Sumber Data
Data merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi yang perlu dikelola seperti asset bisnis penting lainnya. Saat ini, perusahaan bisnis tidak dapat bertahan atau skses tanpa kualitas data dari operasi internal mereka dan lingkungan eksternal.
Dengan masing-masing klik tetikus online, baik sedikit data baru yang dibuat atau data yang sudah tersimpan diambil dari semua situs bisnis itu. Semuanya berada pada puncak permintaan penyimpanan kekuatan industry yang telah digunakan di korporasi besar. Apa yang mendorong pertumbuhan tesebut menghancurkan yang penting bagi perusahaan umtuk menganalisis setiap informasi kecil yang mereka dapat ambil dari gudang data mereka yang besaruntuk keuntungan kompetitif. Itu telah membuat penyimpanan data dan fungsi manajemen berperan penting di zaman informasi.

 
contoh dari beberapa jenis basis data utama yang di gunakan organisasi  dan pengguna terakhir
2.    Jenis  Jenis Basis Data
  • Basis Data Operasional
Data operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan. Mereka juga disebut sebagai area basis data subyek (Subject Area Database  SDB), basis data transaksi dan basis data produksi. Contohnya, basis data pelanggan, basis data sumber daya manusia, basis data persediaan, dan basis data lainnya yang berisi data yang dihasilkan oleh operasi bisnis.
  • Distribusi Basis Data
Banyak organisasi mereplikasi dan mendistribusikan salinan atau bagian dari basis data untuk jaringan server di berbagai situs. Distribusi basis data ini bisa berada di jaringan server di seluruh situs dunia, pada internet dan ekstranet korporat, atau pada jaringan perusahaan lain. Distribusi basis data mungkin menyalin basis data operasional atau analitis, basis data hypermedia atau basis data diskusi, atau jenis-jenis basis data lainnya. Replikasi dan distribusi dari basis data memperbaiki kinerja basis data di lokasi kerja pengguna akhir.
Distribusi basis data memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu kelebihan utama adalah sebuah distribusi basis data berada dalam perlindungan basis data yang berharga. Apabila seluruh data organisasi berada di lokasi fisik tunggal, setiap peristiwa bencana seperti kebakaran atau kerusakan di media yang menampung data akan menghasilkan kerugian bencana yang sama dari pengguna data itu. Dengan memiliki distribusi basis data di beberapa lokasi, akibat buruk dari sebuah peristiwa dapat diminimalisasikan.
  • Basis Data Eksternal
Akses ke informasi yang kaya dari basis data eksternal tersedia dengan tarif dari layanan tarif komersial online dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber situs di seluruh dunia.
Situs menyediakan berbagai halman tautan yang tak berujung  dari dokumen  multimedia di basis data hypermedia agar anda dapat mengaksesnya. Data yang tersedia dalam bentuk statistik atas aktivitas ekonomi dan demografi dari bank data statistis, atau anda dapat menampilkan atau mengunduh salinan abstrak atau lengkap dari ratusan Koran, majalah, bulletin, makalah penelitian, dan materi terbitan lain dan terbitan berkala mulai dari bibliografi sampai habis data berisi teks. Kapanpun anda menggunkan sebuah mesin pencari, seperti google atau yahoo untuk mencari suatu internet, anda dapat menggunakan basis data eksternal yang sangat, sangat besar.
  • Basis Data Hipermedia
Pertumbuhan situs yang cepat di Internet dan ekstranet perusahaan secara dramatis telah meningkatkan penggunaan basis data dari dokumen hiperteks dan hypermedia. Sebuah situs yang menyimpan informasi seperti ini dalam basis data hipermediterdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis, dan tampilan foto, klip video, segmen audio, dan lain-lain). Yaitu dari sebuah sudut pandang manajemen basis dat, susunan halaman multimedia interkoneksi di sebuah situs adalah sebuah basis data dari elemen halaman hypermedia interrelasi, daripada catatan data interrelasi.
Pergudangan Data dan Penggalian Data
Penggalian data dapat menemukan korelasi baru, pola, tren dalam jumlah data bisnis yang luas (seringnya beberapa terabyte data) tersimpan di gudang data. perangkat lunak penggalian data membedakan poa pengenalan algoritma maju, sebagaimana berbagai teknik matematik dan statistik, untuk menyaring melalui kumpulan data untuk mengekstrak informasi bisnis strategis yang tidak diketahui sebelumnya.
Sebagai contoh, banyak perusahaan menggunakan penggalian untuk :
Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundle produk baru
Mencari akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi
Mencegah gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru
Menjual silang ke pelanggan yang sudah ada
Membat profil pelanggan dengan lebih akurat

  • Pengolahan Arsip Tradisional
Dalam pendekatan arsip tradisional yang digunakan dalam pengolahan data bisnis selama bertahun-tahun, masing-masing aplikasi bisnis dirancang untuk menggunakan satu atau lebih arsip data terspesialisasi yang berisi jenis catatan data spesifik. Sebagai contoh, sebuah bank memeriksa aplikasi pengolahan akun yang dirancang untuk mengakses dan memperbarui sebuah arsip data yang berisi catatan data terspesialisasi dan pemeriksaan akun nasabah bank. Dengan cara yang serupa, aplikasi pengolahan angsuran pinjaman bank yang dibutuhkan untuk mengakses dan memperbarui sebuah data terspesialisasi berisi catatan data angsuran pinjaman nasabah bank.
Masalah dalam Pengolahan Arsip

System pengolahan informasi memiliki permasalah utama sebagai berikut :
  • Redundansi Data
Arsip data mandiri memasukkan banyak duplikasi data : data yang sama (seperti nama dan alamat pelanggan) dicatat dan disimpan dalam beberapa arsip. Redundansi data ini menyebabkan masalah ketika data telah diperbarui. Program pemeliharaan arsip terpisah telah dikembangkan dan dikoordinasikan untuk memastikan bahwa masing-masing arsip telah diperbarui dengan benar. Tentunya koordinasi ini, membuktikan kesulitan dalam praktiknya, sehingga banyak inkonsistensi yang terjadi diantara data yang tersimpan dalam arsip yang terpisah. Kekurangan integrasi data memiliki data dalam arsip mandiri membuatnya sulit untuk memberikan pengguna akhir dengan informasi untuk permintaan khusus yang dibutuhkan dlam mengakses data yang tersimpan di beberapa arsip yang berbeda.
  • Ketergantungan Data
Dalam system pengolahan arsip, komponen utama dari sebuah system-organisasi dati arsip, lokasi fisik mereka di perangkat keras penyimpanan, aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses arsip itu bergantung pada satu cara lain yang signifikan. Sebagai contoh, program aplikasi yang biasanya berisi referensi ke format spesifik dari data yang tersimpan diarsip yang mereka gunakan. Sehingga perubahan dalam formast dan struktur data dan catatan dalam sebuah arsip membutuhkan perubahan dilakukan ke seluruh program yang menggunakan arsip tersebut. Usaha pemeliharaan program ini adalah beban utama dalam system pengolahan arsip. Ini membuktikan kesulitan untuk melakukannya dengan benar : dan hasilnya berupa inkonsistensi yang banyak dalam arsip data.
  • Kekurangan dalam integritas dan standardisasi data
Dalam system pengolahan arsip, ini mudah bagi elemen data dan seperti jumlah stok dan alamat pelanggan untuk ditentukan secara berbeda oleh pengguna dan aplikasi yang berbeda. Perbedaan ini menyebabkan masalah inkosistensi serius dalam program pengembangan untuk mengakses data seperti ini.
Tambahannya, integritas (misalnya, akurasi dan kelengkapan) dari data menjadi dicurigai karena di sana tidak ada kendali atas penggunaan mereka dan peliharaan oleh pengguna akhir yang sah. Sehingga, kekurangan dalam standardisasi menyebabkan masalah utama dalam pengembangan dan pemeliharaan program aplikasi sebagaimana dalam keamanan dan integritas arsip data yang dibutuhkan oleh organisasi.

Pendekatan Manajemen Basis Data
Dipahami sebagai fondasi dari metode modern untuk mengelolah data organisasional. Pendekatan manajemen basis data mengonsolidasi catatan data, yang sebelumnya memegang arsip terpisah, ke basis data yang dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda. Tambahannya, suatu system manajemen basis data (database manajemen system  DBMS) bertindak sebagai sebuah perangkat lunak antar muka antara pengguna dan basis data, yang membantu pengguna mengakses data dengan mudah dari sebuah basis data. sehingga, manajemen basis data melibatkan pengguna perangkat lunak manajemen basis data untuk mengendalikan bagaimana basis data dibuat, ditanyai, dan dipertahankan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir.
Sebagai contoh, catatan pelanggan, dan jenis data lainnya yang dibutuhkan untuk beberapa aplikasi perbankan yang berbeda, dan jenis data lainnya yang dibutuhkan untuk beberapa aplikasi perbankan yang berbeda, seperti pemeriksaan cek, system anjungan mandiri, kartu kredit, akun tabungan, dan akuntansi angsuran pinjaman. Data-data dapat dikonsolidasi ke dalam basis data nasabah biasa, dibandingkan yang tersimpan dalam arsip yang berbeda untuk masing-masing aplikasi tersebut.
  • System Manajemen Basis Data
Sebuah system manajemen basis data (Database Manajemen System  DBMS) merupakan alat perangkat lunak utama dari pendekatan manajemen basis data karena ia mengendaikan pembuatan, pemeliharaan, dan pengguna basis data dari sebuah organisasi dan pengguna akhirnya. Dalam system computer mainframe dan server, system manajemen basis data adalah paket system perangkat lunak penting yang mengendalikan pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan basis data dari organisasi yang menggunakan computer. Contoh dari vesrsi mainframe dan server yang terkenal dari perangkat lunak DBMS adalah IBM DB2 Universal Database, Oracle 10g dari Oracle Corp, dan MySQL, DBMS sumber terbuka yang terkenal.
Tiga fungsi utama dari system manajemen berbasis data adalah
Membuat basis data baru dan aplikasi basis data
Untuk memelihara kualitas data di dalam organisasi basis data
Menggunakan basis data dari sebuah organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir
  • Penyelidikan Basis Data
Kemampuan penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan manajemen basis data. pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan meminta informasi dari sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan atau sebuah laporan pembangkit. Mereka dapat menerima satu respons cepat dalam bentuk tampilan video atau laporan tercetak. Pemrograman yang sulit tidak diperlukan. Fitur bahasa permintaan membantu Anda dengan mudah menyediakan respons cepat untuk permintaan data khusus. Anda hanya mengunci permintaan pendek pada beberapa kasus, menggunakan struktur kalimat umum yang seperti akan anda gunakan untuk menspesifikasi sebuah format laporan untuk informasi yang ingin anda berikan sebagai sebuah laporan.
Permintaan SQL
Atau bahasa permintaan terstruktur (Structured Query Language) adalah bahasa permintaan standar internasional yang ditemukan pada banyak paket DBMS. Dibanyak kasus, SQL adalah struktur bahasa yang digunakan untuk meminta sebuah pertanyaan dimana DBMS akan mengambil data untuk menjawab. Bentuk dasar dari permintaan SQL adalah : PILIH  DARI  DIMANA
Setelah PILIH, Anda mendaftar bidang data yang ingin Anda ambil. Setelah DARI, Anda mendaftar arsip atau tabel dari data yang harus diambil. Setelah DIMANA, Anda menspesifikasi kondisi yang membatasi pencarian di dalam catatan data itu yang Anda inginkan.
Logika Boolean
Untuk mengakses penuh daya SQL, seorang pengguna basis data perlu memiliki pemahaman besar dari konsep di belakang logika Boolean. Dikembangkan oleh George Boole di pertengahan tahun 1800-an, logika Boolean memudahkan kita untuk menyaring pencarian kita untuk informasi spesifik yang seperti itulah satu-satunya informasi yang diharapkan dapat tersedia.
Logika Boolean terdiri dari atas tiga penyelenggara logis : (1) DAN, (2) ATAU, dan (3) TIDAK. Menggunakan tiga penyelenggara digabungkan dengan sintaksis dari sebuah permintaan SQL, seorang pengguna basis data dapat menyaring sebuah pencarian untuk memastikan ituah satu-satunya data yang diharapkan dapat diambil. Susunan yang sama ini dapat digunakan untuk menyaring pencarian informasi dari internet (yang sesungguhnya tidak lebih dari basis data terbesar di dunia).
Misalnya, kami tertarik dalam menyediakan informasi mengenai kucing di internet. Kita hanya dapat mencari kata kucing, dan sejumlah besar situs yang berptensi berguna akan diambil. Masalahnya adalah apa yang ditambahkan ke situs mengenai kucing, kita juga akan mengambil situs mengenai kucing dan anjing, hewan peliharaan secara umum (apabila situs tersebut memasukkan kata kucing), dan kemungkinan situs lain mengenai acara musikal Broadwayari  berjudul kucing. Untuk menghindari untuk menyaring melalui situs dalam mencari apa yang kita inginkan, kita dapat menggunakan logika Boolean untuk membentuk satu permintaan yang halus  :
Kucing ATAU binatang DAN TIDAK anjing ATAU Broadway
Dengan menggunakan permintaan pencarian ini, kita bisa mengambil situs apapun dengan kata kucing atau binatang, tetapi tidak memasukkan situs apapun yang juga memiliki kata anjing atau Broadway. Menggunakan pendekatan ini, kita akan mengeliminasi referensi apapun ke kucing dan anjing atau ke acara musikal Broadway berjudul kucing. Untuk itu permintaan ini akan menghasilkan pencarian yang lebih halus dan mengeliminasi kebutuhan melihat situs yang tidak berhubungan atas ketertarikan kita yang spesifik.
  • Permintaan Grafis dan Alamiah
Banyak pengguna akhir (dan pelaku SI) mengalami kesulitan dalam mengoreksi frase SQL dan permintaan pencarian bahasa basis data lain. Jadi, kebanyakan pengguna akhir dari paket manajemen basis data menawarkan GUI (Graphical User Inteface/pengguna grafis antarmuka) metode tunjuk dan klik, yang lebih mudah untuk digunakan dan diterjemahkan oleh perangkat lunak ke perintah SQL.
  • Proses Pemeliharaan Basis Data
Dicapai melalui system pengolahan transaksi dan aplikasi pengguna akhir lainnya, dengan dokumen DBMS. Pengguna akhir dan spesialis informasi dapat mempekerjakan berbagai utilitas yang disediakan oleh DBMS untuk pemeliharaan basis data. Basis data dari sebuah organisasi membutuhkan pembaruan berkesinambungan untuk merefleksikan transaksi bisnis baru (misalnya, hasil penjualan, hasil produksi, pengapalan persediaan) dan peristiwa lainnya. Perubahan kecil lain juga harus dibuat untuk memperbarui dan mengoreksi data (misalnya, perubahan nama dan alamat pelanggan atau karyawan) untuk memastikan akurasi data di dalam basis data.
  • Pengembangan Aplikasi
Sebagai tambahan, paket DBMS memainkan peran utama dalam pengembangan aplikasi. Pengguna akhir, analisis system, dan pengembangan aplikasi lain dapat menggunakan bahasa pemrograman 4GL dan membuat alat pengembangan perangkat lunak yang diberikan oleh banyak paket DBMS untuk membangun program aplikasi umum. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan DBMS untuk mengembangkan layar pendataan, bentuk, laporan, atau halaman situs dari sebuah aplikasi bisnis yang mengaksrs basis data perusahaanuntuk mencari dan memperbarui kebutuhan datanya. Sebuah DBMS juga membuat pekerjaan dari pengembangan aplikasi perangkatlunak menjadi lebih mudah, karena mereka tidak harus mengembangkan prosedur penanganan data terperinci menggunakan bahasa pemrograman konvensinal di setiap saat mereka menulis sebuah program. Bahkan mereka dapat memasukkan fitur sebagai pernyataan bahasa manipulasi data (Data Manipulation Language  DML) dalam perangkat lunak mereka yang memanggil DBMS untuk melaksanakan aktivitas penanganan data yang diperlukan.


KESIMPULAN  
Dari uraian diatas Penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1.Manajemen Sumber Data
Aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi Informasi dan alat perangkat Lunak pada tugas pengelolaan sebuah sumber data Organisasi. yang menerapkan teknologi system informasi, seperti manajemen basis data, gudang data dan alat manajemen data lain yang menjadi tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang saham dalam bisnis mereka
2.Manajemen Basis Data
Adalah Manajemen yang memengaruhi penyimpanan dan pengolahan data.data yang dibutuhkan oleh aplikasi yang berbeda yang dikonsolidasi dan terintegrasi dalam beberapa basis umum daripada disimpan dalam banyak arsip data mandiri.
3.Perangkat Lunak Basis Data (Sistem manajemen Basis Data)
Paket perangkat lunak yang menyederhanakan pembuatan,pengguanaan,dan pemeliharaan Basis Data
4.Pengembangan Basis Data
Pengembangan basis data dapat dengan mudah dicapai dengan menggunakan paket manajemen basis data Mikrokomputer untuk aplikasi kecil dari pengguna akhir.
5.Akses Data
Data Harus Terorganisai dalam beberapa cara Logis dari perangkat penyimpanan fisik,sehingga mereka dapat diproses dengan Efisien.

untuk mempermudah dalam mempelajari manajemen sumber data, saya sediakan link downloadnya di bawah 
Download file Manajemen Sumber data
Manajemen Sumber Data.doc  
https://drive.google.com/open?id=1dRvvpkvxdQ-cE9gXTYjxhibzS537pVnR 
Manajemen Sumber Data.ppt 
https://drive.google.com/open?id=1dACahY7mmPJIgwE3TedoHDHS_ANi0FyS
Bersaing dengan Teknologi Informasi
https://drive.google.com/open?id=1vckEZEwMP6-Pzi3w5tXqsvIFdJqD-9nW
Perangkat Keras Komputer
https://drive.google.com/open?id=1m1OQV0n9oULbPQGQFT2WZ7cpkv0w-N68

Perangkat Lunak
https://drive.google.com/open?id=1Kig-GVW_1M92m4gHEMhl55muKY1Pe81E
Sistem Bisnis Elektronik
https://drive.google.com/open?id=1bUSJnCZzGXfOXYUaiMy-KpOuP3ukqRLK
Sistem Bisnis Perusahaan
https://drive.google.com/open?id=1p1ZnpAy_od1ke7ONJUvuo_VLtbZGUFVN
Telekomunikasi dan Jaringan
https://drive.google.com/open?id=125PoFF9a3eS2Q6SI6NXnSB5KxlwgM3T_